Loyal atau loyalitas biasa diartikan sebagai
sikap setia. Loyalitas karyawan dapat pula didefinisikan sebagai tindakan
menunjukkan dukungan dan kepatuhan yang konstan kepada perusahaan tempatnya
bekerja. Loyalitas merupakan suatu hal yang emosional.
Loyalitas karyawan bukan lagi sekadar
kemampuan karyawan menyelesaikan tugas dan kewajibannya sesuai dengan job description, namun juga
bagaimana karyawan melaksanakan tugas seoptimal mungkin untuk mendapatkan hasil
terbaik bagi perusahaan.
Karyawan yang
benar-benar loyal tidak hanya sekedar berkomitmen untuk membawa perusahaan ke
level sukses. Kesetiaan mereka dapat dilihat dari sudut pandang lain, berikut
ciri-ciri karyawan loyal:
1. Berani Mengutarakan Ketidaksetujuan
Setiap
perusahaan yang besar dan ingin maju pasti menciptakan suasana debat dalam
internal-nya. Debat dalam hal ini kondisi dimana karyawan dapat mengutarakan
pendapat masing-masing. Pemimpin yang hebat pasti ingin karyawannya aktif
bertanya, berpendapat, dan berhati-hati dalam bekerja. Bahkan tidak jarang
mengijinkan karyawan untuk mengutarakan ketidak setujuan mereka terhadap hal
apapun di lingkup kerja.
2. Bekerja dengan Integritas
Banyak asumsi
menyebutkan bahwa kesetiaan seorang karyawan dilihat dari seberapa besar
ketaatan mereka di perusahaan. Karyawan yang taat dengan peraturan dan punya
rasa loyalitas yang besar pula. Sesungguhnya karyawan loyal dilihat dari
seberapa besar dia menunjukkan integritas mereka saat bekerja.
"Integritas
yang sesungguhnya adalah melakukan hal yang benar, dengan mengetahui bahwa
orang lain tidak mengetahuinya apakah kau melakukannya atau tidak." -
Oprah Winfrey.
3. Memuji Rekan Kerjanya
Karyawan yang
benar-benar loyal peduli dengan perusahaan tempat dia bekerja, customer, visi misi
perusahaan. Mereka merasa dirinya bekerja untuk sesuatu yang lebih baik
daripada diri mereka sendiri. Sehingga, mereka selalu memberikan apresiasi
ketika rekan kerja lainnya melakukan hal yang jauh lebih baik. Itu berarti
perusahaan telah menggenapi misinya kepada karyawan.
Karyawan loyal
memberikan pujian dan menghargai rekan kerja lain, terutama ketika itu tidak
terkait dengan pekerjaannya, tidak hanya menunjukkan kemampuan
interpersonal-nya saja.
4. Mendukung Secara Positif Keputusan
Pemimpin
Dukungan
karyawan loyal berupa dukungan & kontribusi postif, bukan hanya asal
"Asal Bos Senang" saja. Saat pemimpin mereka melakukan hal yang
salah, karyawan loyal tetap akan memberitahu dengan jujur kesalahan pemimpin
mereka.
Karyawan yang
loyal akan menjalin hubungan yang baik terhadap karyawan lain termasuk dengan
atasan. Mereka memberikan masukan dengan bukti bahwa apa yang dilakukan
pemimpin salah. Karyawan loyal akan memperlakukan pemimpinnya bukan sebagai
musuh, tapi sebagai rekan kerja / tim.
5. Menyukai apa yang dikerjakan
Karyawan loyal
menyukai pekerjaannya dan tidak melihat pekerjaan tersebut sebagai suatu hal
yang rutinitas. Tapi, sesuatu yang mereka suka untuk dikerjakan, dan yang
sangat dipercaya oleh mereka.
Uang atau gaji
bukan menjadi prioritas buat mereka. Karyawan loyal terlihat menunjukkan passion nya saat bekerja.
Pekerjaan tidak lagi dianggap sebagai beban, namun justru sebagai hal yang
menyenangkan.
Jadi,
loyalitas karyawan tidak hanya sekedar dilihat dari lamanya masa kerja, tapi
juga dilihat dari peningkatan kinerja. Bagi perusahaan, loyalitas karyawan
menjadi jaminan bahwa karyawan siap bekerja secara optimal demi kemajuan
perusahaan. Bagi karyawan, loyalitas terhadap perusahaan membuat segala
pekerjaan terasa lebih ringan untuk dikerjakan.and@
Jur/Tubu/BH/SDM.