TAPPING SCHOOL DAN KEBERLANGSUNGAN PERUSAHAAN

Way Kanan-PTPN7-Tubu.  Selasa (19/07/2022) Tapping School merupakan pembelajaran untuk mengingatkan kembali dengan hal hal yang kita laksanakan setiap hari sebagai Karyawan Perusahaan, agar dapat memperbaiki dari hal yang kurang baik atau bahkan keluar dari aturan yang diterapkan oleh perusahaan sehingga Tapping School wajib harus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan untuk menghindari kelalaian dan terlena dalam bekerja sehingga dapat merugikan bahkan menghancurkan Perusahaan.

Tapping School pada saat ini dilaksanakan peserta dari Wilayah A PTPN VII Unit Tubu yaitu Afdeling I sampai dengan IV dan Afdeling Blambangan Umpu tak kurang dari 45 peserta, hadir dalam Tapping School Manajer Unit Tubu Ilfendri, SP. Askep Tanaman Wilayah A Silvana Yoga. SP. Asisten tanaman Afdeling I sampai dengan IV dan Bapu.

Dalam materi penyampaian pelatihan Tapping School yang disampaikan Askep Tanaman Silvana Yoga mengatakan, “Saudara sahabat Planters, kalian adalah merupakan ujung tombak dalam penggalian produksi, oleh sebab itu pengetahuan mengenai tata guna panel harus bener-bener di kuasai dengan baik dan efisien agar supaya pemakaian usia ekonomis produksi tanaman karet ini harus bisa dan dapat mencapai selama 25 tahun”.

“Apa bila tidak dapat menguasai cara sadap yang baik dan benar kemudian dengan bekerja menderes sesuka-sukanya saja, mungkin akan hancur perusahaan ini, apa bila sudah tidak dapat untuk dikelola untuk menggali produksi lagi karna habis, lalu mau dikemanakan anak cucu kita nanti yang bergantung pada PTPN VII ini”.

“Usia deres karet harus mencapai 25 tahun, makanya kita semua yang hadir pada Tapping School saat ini supaya agar dipelajari dengan serius apa yang disampaikan dan contohkan untuk dilaksanakan sesuai dengan aturan deres mulai dari ketebalan, kemiringan, Lebar panjangnya, dan apabila hal ini penderes tidak dapat untuk melaksanakan dengan benar atau terpenuhi, bukankah kalian semua sudah diberi pengetahuan, sudah diajarin dengan jalan tapping school pada saat ini, dan masih juga melanggar atau tidak dapat melakukan penderesan dengan baik dan benar Maka, mohon maaf akan kita keluarkan demi keberlangsungan Perusahaan dan keberlangsungan anak cucu kita kelak dalam mencari nafkah untuk keluarganya”.

“Dengan pelatihan Tapping School ini harapan saya kedepan dan seterusnya kalian semua akan menjadi penderes yang terbaik yang dapat membangun PTPN VII ini menjadi Jaya, Berkah, Juara dengan demikian maka kesejahteraan yang lebih baik lagi untuk seluruh Karyawan PTPN VII akan tercipta”.

Setelah diberikan materi materi selain Askep Tanaman,  juga Asisten Tanaman Gusti Putu Puniarto juga memberikan masukan dan arahan mengenai tata guna panel sadap, kemudian pesertapun menuju dimana lokasi atau pohon karet sebagai mediasi atau sarana untuk pelatihan.

Seluruh peserta dengan antusias mengikuti dan mempelajari apa yang diberikan oleh pembimbing baik Manajer, Askep, Asisten Tanaman, Tap Infeksi dan Mandor Besar.

(Humas PTPN7 Tubu).