Way Kanan-PTPN7-Tubu. (02/06/2022). Sebagai pemimpin dalam satu kelompok atau organisasi harus menguasai program rencana serta tindak lanjut suatu kegiatan, baik segi pemasukan, pengeluaran, pengawasan sehingga dapat mengevaluasi kinerja yang telah dikerjakan, apakah ada kemajuan perbaikan, kemunduran atau dipertahankan".
Hal ini yang disampaikan Askep Tanaman wil. A Silvana Yoga. SP dalam acara pemaparan dan penjelasan Sosislisasi Pelatihan “Action Plan” yang diadakan di Mees PTPN VII Unit Tubu pada hari kamis 02/06/2022 dihadiri Asisten Afdeling Tiga Asisten Afdeling Empat, mandor besar, mandor deres dinas borong dari bagian Afdeling tiga dan empat serta hadir TAP Inpeksi yang bertugas untuk mengawasi kinerja tenaga kerja dilapangan maupun diafdeling.
Acara Sosislisasi Pelatihan “Action Plan” tersebut dihadiri tidak kurang 18 peserta.
Dalam penjelasan yang disampaika Askep tanaman di depan peserta Pelatihan Menjelaskan : “Dengan memahami Action Plan (rencana Aksi) serta dijalankan dengan disiplin maka akan dapat menentukan langkah-langkah kecil yang dapat kita selesaikan dalam periode waktu yang terukur agar dapat mencapai tujuan utama. Strategi ini sangat bermanfaat terutama untuk menyelesaikan sebuah Target secara efektif. Tujuan utama sebuah tim/kelompok dapat dicapai secara lebih terukur apabila semua individu mengetahui apa yang harus dicapai dalam Jangka Waktu yang telah ditentukan. Apabila dilihat dari kacamata seorang Pimpinan, strategi ini mempermudah pemantauan Kemajuan kerja tim secara lebih komprehensif”.
“Sebagai Pemimpin tentu memiliki dokumen yang menjabarkan tugas atau langkah-langkah dan strategi yang perlu kamu lakukan demi pencapaian target Produksi, dan apabila semua Mabes dan Mandor memahami dan menerapkan dikemandorannya, ini sangat berguna bila digunakan baik untuk kemajuan kemandoran, afdeling maupun Perusahaan”.
“Apakah kalian (Mabes dan Mandor Sadap, Tap Inpeksi) dapat menunjukan daftar tugas atau langkah-langkah apa yang perlu ditindaklanjuti untuk pencapaian produksi tersebut secara terinci? Serta membuat linimasa untuk setiap langkah dalam prosesnya”.
“Apabila semuanya memiliki maka kamu bisa untuk menyelesaikan aktivitas/kegiatan, atau setiap tahapan dalam pencapaian target Produksi tersebut dengan urutan yang jelas, sehingga tidak ada langkah penting yang dilewatkan, kamu juga bisa melihat semua langkah atau tugas yang harus dikerjakan, sehingga bisa dengan cepat memutuskan tugas mana yang harus diprioritaskan, didelegasikan atau dialihkan”.
“Dengan action plan juga memudahkanmu untuk memantau setiap pekerja yang dibawahi, dari mulai keberangkatan, lokasi pekerjaan sampai pada hasil produksi yang dicapai perpekerja, dalam manajemen pekerjaan, rencana aksi dapat membantu kamu memantau agar Pekerjaan/Kegiatan tetap berjalan sesuai dengan rencana”.
“Dengan memahami pentingnya action plan, ini merupakan hal penting bagi setiap individu/kelompok/kemandoran, selain dapat digunakan sebagai langkah nyata untuk mencapai target produksi yang diberikan".
“Ada lima poin yang dapat dilakukan serta dijabarkan dalam Action Plan yaitu :
1. Tentukan target utama
Pastikan kita tahu apa yang hendak dicapai. Apabila kita tergabung dalam sebuah tim, target utama merupakan hal krusial yang harus dipahami bersama. Seandainya masih sulit untuk menentukan, coba identifikasi (melihat) dimana posisi kita saat ini lalu proyeksikan dimana posisi yang diinginkan ke depannya.
2. Rancang target penunjang
Target penunjang tak kalah penting dari target utama. Di sinilah langkah-langkah kecil dirancang agar target produksi dapat tercapai. Beberapa contoh untuk menunjang target utama 120% pada satu bulan ini maka pada minggu pertama harus tercapai dari 40%, pada minggu ke dua, tiga dan empat dapat tercapai 80%, sehingga pada akhir minggu ke empat dapat tercapai 120% dari target utama”.
3. Tentukan batas waktu setiap target
Estimasi penentu tenggal waktu akan berpengaruh pada kinerja individu dan tim. Apabila target bulan ini dirasa belum cukup spesifik, kita bisa lebih detail untuk mempunyai target bulanan, mingguan bahkan harian”.
4. Memaksimalkan sumber daya
Gunakan Sumber daya yang ada secara maksimal serta Kekompakan dalam Kemandoran baik pekerja dinas maupun tenaga borong dan ini sangatlah penting serta berpengaruh sekali pada hasil kenaikan produksi, dan pada minggu pertama akan lebih mudah dicapai bila tim/pekerja kita memiliki pekerja yang dapat bekerja secara optimal”.
5. Visualisasikan perkembangan secara kontinu
Para mabes dan mandor deres harus sering melakukan pertemuan atau Rapat Kerja dibagian bagian masing-masing, hal ini dapat untuk membantu semua pekerja untuk mengetahui perkembangan sebuah hasil kerja yang dikerjakannya, Visualisasikan perkembangan menggunakan diagram atau tabel karna dengan memiliki hal tersebut, akan dapat mempermudah dalam pemantauan seluruh pekerja. Perlu diketahui bahwa progress sebuah target usaha tidak selalu berjalan sesuai rencana, maka dari itu pemantauan harus secara kontinu dilaksanakan agar target utama dapat dicapai”.
"Rancanglah action plan dengan sebaik mungkin dan terapkan semua langkah-langkah yang kamu rancang dengan tepat. Bila dirancang dan digunakan dengan tepat, maka action plan adalah salah satu hal yang bisa kamu jadikan pedoman untuk tetap konsisten mewujudkan Perusahan ini lebih baik lagi dan akan mudah terwujud".
"Untuk mandor saya minta buatlah diagram/tabel atau grafik untuk memantau seluruh kegiatan pekerjaan dilapangan perhari, perminggu bahkan perbulan, dari keberangkatan, alat sadap, hasil Produksi sehingga apabila ini telah dilakukan dengan benar maka sebagai mandor akan lebih mudah untuk membuat setrategi apa yang harus di lakukan untuk mengejar ketertinggalan target produksi sebagai tindak lanjut dari hasil temuan dilapngan". Inilah beberapa materi yang disampaikan Askep Tanaman wil. A Silvana Yoga. SP dalam pertemuan tersebut.
No comments:
Post a Comment