PENCARIAN

Tapping School dan Sosialisasi Budaya AKHLAK

 

Way Kanan-PTPN7-Tubu. Selasa (31/05/2022). Keberhasilan sector produksi sangat mempengaruhi performance perusahaan.Dalam proses eksploitasi produksi, dituntut pemenuhan target kuantitas tetapi juga harus memperhatikan norma teknis dan  mempertimbangkan aspek sustainability dalam penggalian produksi/ umur ekonomis tanaman.

Dalam proses memahami dan mengimplementasikan norma teknis, dimungkinkan terjadi perbedaan anta rindividu, satuankerja maupun wilayah yang berbeda yang dimungkinkan karena perbedaan persepsi maupun kondisi, kendala dan tantangan di masing-masing wilayah atau satuan kerja diperlukan sharing pemahaman dan pengalaman untuk menyamakan persepsi terhadap norma teknis dan sasaran yang akan dicapai sekaligus saling berbagi informasi tentang peluang-peluang peningkatan kinerja tanpa melanggar norma teknis.

Kegiatan Tapping Schoo ldan sosialisasi budaya AKHLAK yang dilaksanakan bagianTanaman PTPN7 Unit Tubu pada hari Selasa 31/05/2022 berlokasi di Mess unit Tubu dihadiri Manajer Unit Tubu Ilfendri, SP. Ahmad Juwaeni Noor Asisten Tanaman Afdeling5 ( sebagai pemateri Budaya AKHLAK ),Agus Riyanto Asisten Afdeling 6 ( sebagai Moderator ), Mabes, Mandor sadap serta penderes afdeling 6 dan sebagai pemateri tapping school dalam acara tersebut AskepTanaman wil. B Rajjak Maya Nurhakim, SP dan diikuti tidak kurang 29 peserta pekerja penyadap dari Afdeling VI.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana knowledge experience sharing sekaligus sebagai sarana untuk pemecahan masalah (problem solving).Didalam kegiatan ini pun sekaligus dilakukan sosialisasi budaya kinerja unggul ( AKHLAK ), Kita pahami keberhasilan oprasional perusahaan sangat dipengaruhinya oleh factor kepemimpinan dan budaya kerja exelen “BUDAYA AKHLAK “,  diharapkan budaya AKHLAK ini bisa di implementasikan segenap karyawan bukanhanya berjalan secara instruksional tetapi secara subtansial benar-bena rmengarah keperubahan yang jauh lebih baik “bekerja secara optimal” ( melihat, bergerak dan menyelesaikan ) permasalahan-permasalahan di lapangan.

       Tujuan dalam kegiatan ini adalah :

a.        Meningkatkan pemahaman tugas bidang teknis tanaman dengan sasaran dapat melakukan eksploitasi potensi sumberdaya secara tepat dan optimal.

b.       Penyamaan persepsi terhadap norma teknis bidang produksi baik di bidang tanaman.

c.        Sarana  bertukar pengalaman dan informasi antar satuan kerja (mandor) sehingga dapat saling mengisi dan melengkapi.

d.       Membangun pemahaman yang sama terhadap tujuan akhir dari norma teknis yang ditetapan.

e.        Merumuskan pemecahan dan rencana tindak lanjut terhadap masalah-masalah yang terjadi di lapangan.

f.         Setiap karyawan/pekerja dapat meng Amalkan/meng Implementasikan Budaya AKHLAK disetiap lini oprasional perusahaan.

 

(Askep Tan-Rajjak Maya Nurhakim)

No comments:

Post a Comment

Search This Blog