PTPN7-TUBU.
“
BERSIHKAN HATI DAN BERFIKIRAN POSITIF AKAN MENCIPTAKAN HASIL PRODUKSI YANG BAIK”
Itulah tema yang digunakan pada acara TAPPING SCHOOL Selasa (28/07/2020) di
Afdeling Blambangan Umpu.
Taping
School dihadiri Manajer Unit Tulungbuyut Hendra Putra, SP, Askep Tanaman
Irda Irnawan, SP, Calon Karpim Andi yang mewakili Asisten Blambangan Umpu juga Nuvi Mardiwahyuni Amd. Keb, dari Unit Patu yang sedang
melakukan tes pelatihan di Unit Tubu Ikut hadir dalam Tapping Schol tersebut, dihadiri pula Mandor Besar
Bapu Gupron, Mandor sadap, Bagian Keamanan, dan karyawan penyadap,
peserta ± 35.
Kembali
Manajer Unit Tulungbuyut Hendra Putra, SP menegaskan “Betapa pentingnya
pengetahuan dan melakukan penyadapan dengan tata cara memegang pisau sadap yang
baik dan benar, kenapa? Karna apabila dalam memegang pisau itu salah bukan pada
posisi yang baik dan benar, maka akan terjadi kerusakan pada pohon yang disadap
atau pada pencapaian produksi yang kurang maksimal, diantaranya yaitu keborosan
kulit, luka kayu, panel sadap jadi tidak rata atau bergelombang dan juga pohon
karetpun untuk mengeluarkan getah kurang sempurna atau kurang maksimal, lalu
bagai mana pola pegang sadap yang baik dan benar ?”
Manajer
Hendra Putra, SP memberikan contoh cara
memegang pisau sadap yaitu : 1. Pisau
dipegang tangan kiri lalu ke 2. Jempol tangan kanan diletakkan lurus sejajar dengan arah
pisau sadap (lurus kedepan memanjang
arah pisau).
Ke
3. Jari yang lain menekuk/menggenggam gagang pisau, ke 4. Tangan
kiri lepas lalu memegang/menggenggam punggung kapalan tangan
kanan yang memegang gagang pisau sadap menutup atas
jempol tangan kanan, kemudian pisau
Sadap Tempel Dinding, (dinding pisau sadap menempel pada pohon karet),
tangan kiri diatas bergandengan tangan kanan.
Manajer menjelaskan, “mencari getah atau latex tidak perlu dengan
menyadap kulit tebal akan tetapi tipis saja asal kedalamanya yang tersisa lebih
kurang satu sampai dengan satu setengah mili dari kambium”, pada kedalaman penyadapan
tersebut harus jangan sampai terkena kayu atau pada kulit cambium tidak
terputus, dimana cambium adalah urat nadi tempat aliran latex atau getah pada
pohon karet tersebut”, jelas manajer.
Manajerpun memperlihatkan tatal atau potongan kulit dari pohon
karet, perbedaan antara letak tangan yang biasa digunakan oleh karyawan yang tidak benar, sehingga
terjadi luka kayu serta tatal menjadi tebal, dan perbedaan antara tatal atau potongan
kulit dari pohon karet yang disadap dengan cara yang dicontohkan manajer
menjadi tipis dan tidak terjadi luka terkena kayu pada pohon karet yang disadap
tersebut.
Manajer
juga meminta kepada semua karyawan penyadap yang ada diunit tubu dapat
melaksanakan sistem cara memegang pisau sadap seperti yang dicontohkan dan
intruksikan ini agar produksi lebih Baik seperti yang diharapkan, serta dalam pemakaian/keborasan kulit dan luka kayu dapat
dikurangi (diperbaiki) bahkan ditiadakan. Jur/Tubu.
Berita Yang Lain Nex Nex---------------->>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
28/07/2020
No comments:
Post a Comment