Rabu (29/07/2020) PTPN7 Unit Tubu mengadakan rapat sosialisasi
Kebakaran Hutan Lahan Kebun (Karhutlahbun).
Sosialisasi diikuti dari Kepengurusan tim Karhutlahbun Unit Tubu
sebanyak 15 Anggota Karhutlah terdiri dari
Ketua I Askep Tanaman Irda Irnawan, SP, Ketua II Askep tanaman Joko
Bintoro, SP dan semua unsur Pimpinan Afdeling dan Bagian.
Dari Afdeling/Bagian ditunjuk sebagai koordinator untuk bertindak sebagai kordinator dalam mengerahkan anggota nya jika terjadi kebakaran. Dalam rapat tersebut, telah disusun Tim dan Asisten Afdeling/Bagian telah mendapat tugas masing2 sekaligus memberi informasi tentang situasi dan kondisi di Areal/Bagiannya masing2 kepada Tim Karhutlahbun Unit.
Pembahasan dalam pertemuan adalah menginventaris, mempersiapkan dan mengusulkan serta pengecekan
alat-alat yang dimiliki oleh Tim Karhutlahbun PTPN7 Unit
Tubu. Dalam rapat tersebut juga dibahas tentang persiapan persiapan yang akan yang digunakan untuk menghadapi masa
kemarau tahun ini.
Dalam mengevaluasi peralatan Karhutlah yang dimiliki PTPN7 Unit
Tubu, Ketua I, Irda Irnawan, SP mengatakan " Bagaimana ketersediaan, kesiapan Alat dan Personil kita semua,
apakah peralatan yang kita miliki masih
ada atau tiak, jika ada kondisinya baik atau sudah rusak? Apakah sudah terinvertarisir semua? Apa macam alatnya dan berapa jumlahnya? Jika belum ada atau rusak, segera dilaporkan untuk kita tindak lanjuti laporannya kebagian terkait agar dapat dimintakan kebutuhannya dan diperbaiki supaya pada musim kemarau tahun ini, semua peralatan sudah tersedia dan siap dioperasikan. Alat2 berguna untuk menunjang keberhasilan kita dalam menjaga dan menanggulangi setiap terjadinya kebakaran. Dari peralatan yang dimiliki, kita akan lebih siap dalam menghadapi datangnya musim kemarau tahun ini dan yang tidak kalah penting adalah kekompakan semua karyawan dari Afdeling/Bagian untuk
saling koordinasi, membantu dan menjaga semua
aset PTPN7 agar terhindar dari kebakaran".
Ketua II Joko Bintoro, SP menyampaikan hal hal penting dalam
pelaksanaan Karhutlahbun, “ Semua Karyawan diharapkan persatuan dan kekompakannya,
terutama Tim yang ada di Afdeling. Keseriusan dan kewaspadaan dalam pengawasan dengan sistem patroli secara intensif khususnya ditempat2 yang rawan akan
terjadinya kebakaran agar ditingkatkan. Ditempat rawan tesebut yang harus lebih diperketat oleh Tim Afdeling/Bagian dalam
mengawasi dan memonitor setiap jamnya. Apabila dalam melaksanakan patroli ditemukan adanya Titik Api, segera melapor menghubungi bagian Tim Karhutlah di Sentral untuk segera ditindak lanjuti oleh Tim dengan memberikan atau mengirimkan bantuan kelokasi”.
“Catatan untuk bagian Tim Keamanan Produksi jangan lengah, sebab bisa
saja sesuatu kejadian kebakaran dimanfaatkan untuk mengalihkan perhatian agar supaya Tim keamanan
menjadi lengah dalam menjaga keamanan produksi, oleh karena itu untuk Tim keamanan agar tetap focus di dalam menjaga keamanan produksi dan apabila sangat diperlukan/urgent dapat membantu dalam Tim Karhutlahbun”
Kesimpulan dari hasil rapat sosialisasi tesebut, semua Afdeling/Bagian yang diwakili oleh asistennya siap dalam mendukung dalam mencegah terjadinya kebakaran Lahan dan kebutuhan Alat yang belum tersedia untk dapat segera ditindak lanjuti ketersediaannya di Unit TUBU.
Kesimpulan dari hasil rapat sosialisasi tesebut, semua Afdeling/Bagian yang diwakili oleh asistennya siap dalam mendukung dalam mencegah terjadinya kebakaran Lahan dan kebutuhan Alat yang belum tersedia untk dapat segera ditindak lanjuti ketersediaannya di Unit TUBU.
No comments:
Post a Comment