PENCARIAN

"Menjaga Keamanan Produksi Getah Karet demi Kemajuan Perusahaan"

 

Way Kanan - PTPN7-Tubu. Dengan Bekerja Benar dan Benar-benar Bekerja maka tidak mustahil PTPN VII Unit Tubu ini akan menjadi jaya kembali".

Ruang rapat bagian Tanaman hari itu Seluruh Satpam dan Keamanan PT. Perkebunan Nusantara VII Unit Tulungbuyut berkumpul di ruang tersebut pada, Selasa 29 Agustus 2023 untuk mengikuti rapat pembinaan, pertemuan, dan sosialisasi mengenai keamanan produksi getah karet. Ruangan dipenuhi dengan suasana yang serius dan penuh semangat dari semua anggota keamanan atau Satpam untuk menjaga keamanan produksi untuk selalu melindungi aset perusahaan.

Rapat dimulai dengan sambutan dari Manajer Perkebunan Karet, M, Aripin Lubis, S.T yang di dampingi Askep Keuangan dan SDU Doddy Ariyanto Ardjan, S.E menjelaskan betapa pentingnya keamanan produksi getah karet. Ia menggambarkan risiko-risiko yang mungkin terjadi, seperti pencurian, kebakaran, atau kecelakaan kerja. Manajer memberikan pemahaman bahwa menjaga keamanan adalah tanggung jawab bersama dan merupakan langkah yang tidak dapat diabaikan.

Selanjutnya, Manajer memaparkan langkah-langkah yang telah diambil untuk meningkatkan keamanan produksi getah karet. Ia menjelaskan bahwa peningkatan pengawasan keamanan, dan pelatihan keamanan bagi karyawan perlu untuk ditingkatkan lagi. M, Aripin Lubis, S.T juga menekankan pentingnya peran setiap karyawan dalam melaporkan segala kejadian atau tindakan mencurigakan kepada pihak keamanan.

Selanjutnya rapat berubah menjadi diskusi dan pertukaran ide. Peserta rapat yang dihadiri seluruh bagian keamanan atau satpam berbagi pengalaman dan membagikan ide-ide untuk meningkatkan keamanan produksi getah karet. Beberapa satpam mengusulkan penggunaan teknologi keamanan terkini, seperti seluruh anggota keamanan harus memiliki HP android sebagai sarana untuk pelaporan pekerjaan pada lokasi area produksi. Diskusi ini memberikan inspirasi bagi semua peserta rapat untuk berinovasi dalam menjaga keamanan.

Rapat kemudian mencapai puncaknya dengan penetapan tindak lanjut dan tanggung jawab. Manajer meminta agar bagian keamanan atau satpam untuk menyusun kebijakan keamanan produksi getah karet yang lebih terperinci dan harus dibuktikan dengan hasil dari pembahasan ini dengan tenggang waktu paling lama tiga bulan kedepan. Setiap anggota keamanan diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan langkah-langkah keamanan yang telah ditentukan. Rapat berakhir dengan penjadwalan rapat lanjutan untuk memantau dan mengevaluasi implementasi langkah-langkah keamanan yang telah disepakati, dan untuk mengevaluasi dari hasil rapat tersebut, hasil dari rapat pembinaan, pertemuan, dan sosialisasi tersebut.

Dengan peningkatan pengawasan dapat membantu mengurangi kasus pencurian. Pelatihan keamanan juga dapat membuat karyawan lebih waspada dan tanggap terhadap situasi yang terjadi. Perkebunan karet dapat terjadi aman dan produktif itu bisa terjadi tidak hanya berkat langkah-langkah keamanan yang diambil, tetapi juga kerjasama dan kesadaran semua pihak.

Dari hasil rapat pembinaan, pertemuan, dan sosialisasi manajer perkebunan karet mengenai keamanan produksi getah karet Unit Tulungbuyut ini akan menjadi titik awal sehingga terjadi perubahan positif. Keamanan produksi getah karet menjadi prioritas utama bagi perusahaan, dan melalui kolaborasi dan tindakan nyata, perkebunan karet berhasil mencapai keberhasilan dalam menjaga keamanan dan meningkatkan produksi sehingga menjadikan PTPN VII Jaya Berkah dan Juara. (HUMAS PTPN VII)

No comments:

Post a Comment

Search This Blog