PENCARIAN

UPACARA BULANAN PTPN VII UNIT TUBU 17/10/2023

Way Kanan-PTPN VII-Tubu. “Kita semua sebagai insan PTPN VII dan semua pihak dapat terus mendukung percepatan proses pembentukan Subholding PTPN Group. Dengan dukungan dari semua pihak, Saya yakin PTPN Group akan menjadi perusahaan perkebunan yang lebih kuat dan berdaya saing di masa depan” Salah satu pesan dan harapan Ryanto Wisnuardhy sebagai Direktur PTPN VII, hal tersebut disampaikan dalam sambutan upara bulanan 17 Oktober 2023 yang di bacakan Manajer PTPN VII Unit Tulungbuyut Muhammad Aripin Lubis, upacara dilaksanakan di halaman Mess Unit Tubu. Dalam upacara bulanan tersebut dihadiri Maskep TNP, Askep Tanaman wilayah A & B, Asisten semua Bagian Unit Tubu dan Karyawan Bagian Tanaman, TNP serta Kantor Induk. Lanjut direktur PTPN VII, Seperti yang kita ketahui, PTPN VII akan menjadi bagian dari Subholding Supporting.Co. Hal ini merupakan langkah strategis dari Pemerintah untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi perusahaan perkebunan, Untuk menghadapi perubahan ini, diperlukan kesiapan dari seluruh Karyawan PTPN VII.

Kesiapan kompetensi, yang meliputi knowledge atau pengetahuan, skill atau keahlian, dan attitude atau sikap. Tiga unsur dalam kompetensi yang merupakan bagian tidak terpisahkan ini, harus terus diasah dan ditingkatkan, sesuai kebutuhan dan tantangan yang dihadapi Perusahaan.

Selain itu kita juga perlu selalu berupaya untuk menjalankan seluruh perilaku yang terkandung di dalam core values AKHLAK sehingga menjadi budaya kerja pribadi yang mengakumulasi secara sistematis ke dalam budaya perusahaan atau eorpornte culture.

Tidak kalah pentingnya, kita juga harus memastikan bahwa kita memiliki pola pikir yang bertumbuh/berkembang atau growth mindset, bukan fixed mindset. Growth minset akan menjadikan kita sebagai pribadi yang lebih terbuka dengan tantangan, selalu siap untuk belajar hal baru, terus berusaha memperbaiki diri dari waktu ke waktu, tidak mudah berpuas diri, sehingga lebih mudah untuk mencapai kesuksesan di manapun kita ditugaskarx.

Tiga hal tadi yang setidaknya akan menjadi modal bagi kita sebelum tergabung dalam SupportingCo., yaitu: kompetensi (teknis, manajerial, dan kepemimpinan), budaya kerja (yang berpedoman pada core values AKHLAK), dan growth mimiset.

Mengapa kita butuh persiapan matang untuk memasuki Subholding? Bukankah Subholding hanya perubahan legalitas dan Struktur saja. Sementara pekerjaan dan tugas-tugasnya relatif akan sama saja?

Mungkin saja Bapak, Ibu punya pemikiran sepert itu. Hal itu tidak keliru, tetapi pasti akan ada hal-hal teknis dan non teknis yang nantinya akan membutuhkan penyesuaian dan/atau perubahan. Selain itu, dalam Subholding nantinya kita akan bergaul dan berinteraksi dalam satu sistem kerja yang lebih besar, Iebih kompleks, lebih banyak orang, dan lebih menantang.

Dalam konteks ini, kita harus bersiap diri karena setiap kita mempunyai harga diri dan kehormatan. Ketika nanti berinteraksi dengan orang baru, kita perlu mendorong diri kita untuk selalu memberikan kontribusi secara aktif, menunjukkan bahwa kita memiliki kompetensi memadai, budaya kerja AKHLAK yang melekat, serta mindset yang terus bertumbuh dan berkem bang, sehingga kita bisa bekerja sama, bersinergi, berkolaborasi dengan siapa pun tim kerja kita nantinya.

Mengapa kita merasa penting untuk memiliki itu semua, karena ada nama institusi, yakni PTPN VII yang selama ini dikenal dengan keunggulan kualitas SDM-nya. Dan itu pula yang saya pesankan kepada seluruh insan utama PTPN VH agar apabila masuk dalam Subholding kita bisa tetap berjalan dengan kepala tegak.

Cuaca panas ekstrim telah terjadi di berbagai wilayah, termasuk di area perkebunan PTPN VII, kondisi ini tentu saja menimbulkan potensi bahaya kebakaran yang sangat tinggi. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh Karyawan PTPN VII untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan dalam menghadapi potensi kebakaran.

Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran diantaranya, tingkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kepedulian terhadap potensi bahaya kebakaran, lakukan inspeksi rutin di area perkebunan untuk memastikan tidak ada sumber api yang berpotensi menimbulkan kebakaran, pastikan jalur evakuasi dan sarana pemadam kebakaran dalam kondisi siap digunakan, lakukan pelatihan pemadaman kebakaran secara berkala.

Di harapkan kepada seluruh Manajemen Unit dan Anak Perusahaan untuk mengoptimalkan tim pemadam kebakaran dan memastikan bahwa alat pemadam telah siap saat terjadi kebakaran, serta segera menyampaikan informasi dan kronologis kepada Board of Management dan Bagian teknjs terkait apabila telah terjadi kebakaran areal, sehingga kita segera dapat mengantisipasi kondisi tersebut, termasuk dalam menyikapi stakeholder Perusahaan.

Saya juga mengimbau kepada seluruh Karyawan PTPN VII untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan sumber api, seperti membakar sampah atau membuang puntung rokok sembarangan. Mari kita bersama-sama menjaga keselamatan dan keamanan lingkungan perkebunan PTPN VII. (HUMAS PTPN VII).


No comments:

Post a Comment

Search This Blog