PENCARIAN

Unit Tulungbuyut Pernah Cantik.

 

PTPN7 Tulungbuyut---

Tulungbuyut pernah berjaya dan cantik dalam produksi pada tahun-tahun lalu, akan tetapi mengapa sekarang tidak dapat seperti dahulu lagi?, mengibaratkan sekarang itu gadis cantik terkena lumpur, unit tulungbuyut menjadi turun dalam pencapaian produksi di jajaran PTPN7.

“Hal ini bisa terjadi dikarnakan tidakadanya  kepedulian dari semua jajaran dikebun dalam pengawasan, pengendalian dan penyimpangan produksi”.

“Jangan membuat hal yang kurang baik menjadi biasa dalam pekerjaan terutama penanganan produksi, ketidakdisiplinan dalam bekerja dapat mengakibatkan kemungkinan besar penyimpangan karyawan dalam bekerja, tidak selesai nyadap, waktu pungut lebih cepat, pungut produksi tidak selesai/ditinggalkan, baik sadap dinas dan borong, ”. 

“Penyetoran produksi hasil sadap yang disetor ke STL/tempat penimbangan latex, tidak seluruh atau tidak dipungut seluruh pohon dengan sengaja untuk diambil oleh karyawan itu sendiri atau untuk orang lain”. hal ini juga yang ditegaskan kembali oleh Saut Monang Sinaga.

Saut Monang Sinaga dengan pangkat Letda Marinir YON7 Piyabung yang diberikan wewenang sebagai Koordinator pengamanan di PTPN7 termasuk Unit Tubu.

Peringatan tersebut disampaikan dalam pertemuan dihadapan seluruh Askep,Asisten, Mabes, Mandor Dinas/Borong Bagian dilapangan Mess Unit Tubu.(10/09/2021).

“Mandor sadap harus selalu memonitor produksi per penyadap tiap hari, naik atau turun, selalu mengawasi selesai atau tidak nyadapnya, dipungut semua atau tidak latex dan Lump di hanca”.

“Untuk semuanya saya minta (Saut Monang Sinaga) mulai saat ini agar bekerja dengan baik dan benar, jangan melakukan sesuatu hal yang sangat merugikan perusahaan terutama penyimpangan hasil produksi, Mari kita bersama bangkitkan Unit Tulungbuyut supaya berjaya kembali dalam pencapaian produksi PTPN7 Unit Tubu, Apa bila kita tidak berusaha dan berbuat yang terbaik untuk PTPN7 unit tubu kita ini, mau dibawa kemana PTPN7 unit tubu ini, ditangan-tangan trampil kalianlah terutama Penderes, kita akan bisa berjaya lagi”.

(JUR. PTPN VII.)


No comments:

Post a Comment

Search This Blog