Way
Kanan-PTPN7-Tubu.
Berkarya,
Berjuang bersama membangun Perusahaan, mempertahankan aset Perusahaan, kemajuan
dan kesejahteraan Karyawan PTPN7 Unit Tubu merupakan langkah yang telah
dilakukan Agus Faroni, SP, MM sebagai Manajer Unit Tulungbuyut dan beliau
merupakan Mantan Kabag SPI yang kemudian pada tanggal 01 September 2020 dewan
komisaris PTPN7 menunjuknya dengan surat keputusan diberinya wewenangan untuk memimpin
Unit Tulungbuyut.
Lebih
kurang 16 bulan lebih (Sep.2020 sd Januari 2022) Agus Faroni memimpin PTPN7 Unit Tubu.
Keberhasil dalam menjalankan roda Perusahaan yang dilakukan di unit Tubu Cukup
baik, baik dari segi produksi, pembinaan, lingkungan maupun dalam penataan
dalam organisasi Perusahaan.
Agus
Faroni, SP, MM yang biasa dipanggil Pak agus, kini mendapat tugas untuk menjadi
Manajer PTPN7 Unit Repa ( Rejosari Pewa).
Dalam
pidato sambutannya mengatakan “Saya
ucapkan terimakasih yang tak terhingga untuk semua TIM yang ada di Unit Tubu
dalam membantu saya demi kemajuan Perusahaan ini, tanpa kalian maka saya tidak
akan mungkin dapat untuk menjalankan dan mempertahankan Perusahaan ini, baik
dari bagian tanaman yang telah bekerja keras dalam menggali produksi sebaik
mungkin untuk perusahaan ini supaya tetap yang terbaik, dari bagian TNP, TUK
dan SDM yang telah menjalin kekompakan dalam bekerja sehingga terjalin
kebersamaan untuk menciptakan Perusahaan yang terbaik se Holding PTPN ini”.
“Dan
tak lupa saya berpesan untuk semua bagian yang ada diunit tubu ini agar tetap
jaga kekompakan kalian serta tolong dibantu kembali Manajer Unit Tubu yang baru
ini yaitu Bapak Elfendri untuk membuat PTPN7 Unit Tubu yang lebih baik lagi
dari pada saat saya memimpin, dan itu saya sangat yakin bisa tejadi kalau
dilihat dari kekompakan kalian semua”. Itulah sepenggal sambutan dan pesan yang
disampaikan mantan Manajer PTPN7 Unit Tubu.
Bagi
Karyawan PT. Perkebunan Nusantara VII, mutasi atau berpindahan tugas dari unit
satu ke unit lainnya dalam lingkungan PTPN7 merupakan resiko dari suatu jabatan
dalam tugas diperusahaan, Sesuai dengan kontrak ditandatanganinya saat pertama
kali masuk dan diterima oleh perusahaan sebagai Karyawan Dinas/tetap, hal ini
tentu untuk menjadikan baik ekonomi maupun penghasilan yang didapatkan untuk
keluarga karyawan tersebut lebih baik dan sejahtera, selain itu pula mutasi
merupakan langkah perusahaan yang
diambil oleh dewan direksi demi untuk menyelamatkan atau mengangkat Perusahaan
supaya tidak terjadinya kerugian yang lebih besar lagi yang berimbas pada
penutupan perusahaan tersebut.
Selain
Manajer Unit Tulungbuyut yang menerima mutasi ke unit lain, terdapat pula 7
Asisten Bagian yang ada PTPN7 Unit Tubu, diantaranya :
1. Siswanto SE, yang sebelumnya
menjabat sebagai asisten SDM & Umum Unit Tubu, kini berpindah sebagai
Asisten PTPN7 Unit Kedaton.
2. Eryk mulia, ST, Asisten Teknik
Unit Tubu kini berpindah menjadi Asisten Unit Kedaton.
3. Wurie Nugrahan, S.T.P. Tanggal
1 agustus 2020. Menjadi asisten pengolahan di PTPN7 Unit Tubu. Pada januari
2022 menjabat Asisten Unit Baja.
4. Bagus Suprihandono. Pada
tanggal 02 Mei 2019, tanggal 02 Mei 2019 dirinya ditempatkan sebagai Asisten
PTPN7 Unit Tubu, dan kini pada Januari 2022 ditujuk sebagai Asisten Unit
Senabing.
5. Andy Setiawan, 01 Pebruari
2021. Merupakan tanggal penetapkan sebagai
Asisten Unit Tubu sebelumnya dari Buma Cima, ± 10 bulan diunit tubu beliau
dimutasikan kembali sebagai asisten Unit Cintamanis (PT.BCN).
6. Hendra Apriliansyah, SP. 01
Januari 2018 merupakan tanggal penetapan dari dewan Komisaris kantor Direksi sebagai Asisten
PTPN7 Unit Tubu.
7. Liberti Karya H Tampubolon. Ditunjuk sebagai asisten PTPN7 Tubu dan kini Januari 2022 kembali ditujuk sebagai Asisten Musilandas.
1.Ada
pemimpin yang sangat dekat, loyal, supel, adil , humoris dan seolah menghilangkan
sekat antara pemimpin dan bawahan, ia menganggap sebagai mitra kerja kepada
bawahannya.
2.Namun
ada juga Karakter pemimpin yang terlalu dinas, tidak loyal , kurang
memperhatikan keadilan kinerja, otoriter, jarang memuji bawahan, kurang menghargai
prestasi, dan terlalu menjaga jarak antara bawahan dan atasan.
Gaya
kepemimpinan di atas tentu akan sangat mempengaruhi suasana kerja dalam sebuah
Perusahaan.
Pada
gaya kepemimpinan yang sangat dekat, loyal, supel, adil , humoris dan seolah menghilangkan
sekat antara pemimpin dan bawahan, ia menganggap sebagai mitra kerja kepada
bawahan tentu, sebagai bawahan, dan apabila mengalami perpindahan/pergantian
akan sangat kehilangan sosok pemimpin yang demikian, karena begitu dekatnya
dengan bawahan , seolah kehilangan induk dan naungan pada saat mata hari terik
diatas kepala kita.
Dari
gaya kepemimpinan nomer satu itu, sebagai bawahan tentu akan sangat senang dan
bahagia dan selalu ditunggu kehadirannya dan baktinya.
Setiap
Menyambut pemimpin baru, biasanya pemimpin baru akan dinilai pertamakalinya
oleh bawahan dari gaya berbicara saat berpidato pengukuhan sebagai pejabat atau
pelaksana tugas pemimpin baru, karena dari sini bawahan akan dapat mengukur
karakter cara pandang visi misi, loyal, supel, dan humoris pengayom ,yang
sangat ditunggu oleh bawahan.
Dalam acara penyambutan
Manajer PTPN7 Unit Tubu yang baru dihalaman rumah Manajer Unit Tubu dan
disambut langsung oleh Agus Faroni, SP.MM yang akan segera meninggalkan Unit
Tubu, Maskep TNP Anton Prabowo, ST, Askep Tanaman Wil A Silvana Yoga, Sp, Askep
Tanaman Wil B Rajjak Maya Nurhakim, Asisten TUK, Bias Setialesmana, SE, Asisten
Personalia Nuvi Mardiwahyuni semua Asisten Bagian Tanaman serta dihadiri pula karyawan Perwakilan Afdeling serta
TNP dan kantor induk, suasana dalam penyambutan begitu akrab dan sangat
kekeluargaan. suasana dalam penyambutan begitu akrab dan
sangat kekeluargaan.
No comments:
Post a Comment