Acara dimulai pukul 06 pagi diawali dengan lingkar pagi yang pimpin oleh Manajer dan sebagai komando dalam yel yel tersebut oleh Asisten Tanaman Afdeling V Ahmad Jueni Noor. “Semangat pagi..! Pagi...Pagi...Pagi.. Siapa kita..? Planters Tangguh, Salam Planters..! Berakhlak-Pantang Menyerah, PTPN... Jaya-Berkah-Juara...!”. Peserta lingkar pagi begitu semangat dengan suara lantang dan jelas saling saut menyaut menyampaikan yel yel tersebut.
Setelah melakukan yel yel dalam sambutan pembukaannya Manajer mengatakan “Pada hari ini kita akan melakukan Field Day, saya minta agar semuanya dalam tugas melaksanakan Field Day ini dengan serius, karna acara ini adalah merupakan tindak lanjut dari pelatihan seperti Tapping schol yang dilakukan sebelumnya, jadi Field Day ini adalah crosscheek kembali dari pelatihan yang lalu apakah ada perubahan atau tidak pada saat pelatihan tersebut”. Itulah sepenggal yang disampaikan.
Para peserta Field Day segera menuju lokasi masing2 yang telah ditentukan dalam penilaian seputar SOP penderesan yaitu : 1. Ketebalan kulit, 2. Tanda bulan. 3. Kemiringan sadap, 4. Luka kayu.
Lanjut Manajer “seharusnya unit Tubu apabila kita semua bekerja dengan konsisten, tanggung jawab dengan tugas kita, dipastikan kita dapat hasilkan DRC antara 29 sampai dengan 30, dan itu memang seharusnya kalau kita lihat dari kondisi tanaman kita ini”.
“Apabila masih ditemukan baik dikebun maupun dipabrik DRC 23, 24 tolong, saya minta untuk segera ditindak lanjuti hal tersebut, baik Mabes, Mandor Deres, juru pencatat produksi dan pengawal latek maupun petugas untuk saling bahu membahu dalam mengawasi mutu maupun produksi latek”.
“Mandor deres agar jangan lengah untuk selalu memantau kegiatan anak buah atau penderes dilapangan yang dibawahinya, kehadiran penderes harus selalu diawasi untuk selalu datang lebih awal/pagi, hanca dicek apakah penderesan selesai atau tidak, pungut lump dilakukan atau tidak, karna ini akan berdampak pada hasil maupun mutu produksi, jika ditemukan hal hal penyimpangan dalam penderesan segera lakukan peneguran untuk perbaikan dan itupun harus ditindak tinjau ulang pada hari berikutnya ada perubahan atau tidak”.
“Jangan selalu berfikiran jelek kepada pihak lain tentang drc yang rendah, akan tetapi segera benahi dan koreksi dirikita sendiri, apa kita sudah melakukan yang terbaik terhadap tugas kita sebagai karyawan PTPN7 serta perbaikan secara individual pada diri kita dalam bekerja? Kalau itu semua sudah kita lakukan dengan benar, saya yakin PTPN7 unit tubu pasti akan mendapatkan hasil yang terbaik”.
“Segera lakukan perbaikan dalam dirikita sendiri karna itu adalah kunci dari keberhasilan kita bersama, oleh sebab itu perbaiki baik cara sadap, tepat waktu kehadiran, selesai sadap dan tertib pungut lump/CL”. Tegas manajer@.
No comments:
Post a Comment