Way Kanan-PTPN7-Tubu. Meningkatkan kualitas maupun kuantitas bidang sadapan karet dalam menggali produksi, PTPN VII Unit Tubu mengadakan lomba sadap menyambut peringatan HUT RI ke 77.
Di tengah barisan tanaman karet afdeling III PTPN VII unit tubu para peserta berlomba beradu tangkas dalam menyelesaikan penyadapan pohon karet baik dari segi kecepatan waktu, sadapan, kedisiplinan cara sadap maupun dalam hasil produksi.
Peserta lomba adalah pekerja terbaik dari bagian Mandor sadap dan penyadap yang diutus dari 8 afdeling yang ada di unit tubu untuk memeragakan kinerja terbaik mereka pada lomba sadap karet dilingkungan kerja PTPN VII Unit Tubu Kamis, 04 Agustus 2022.
Dalam acara tersebut dihadiri Manajer PTPN VII Unit Tubu, Ilfendri. SP. Askep Tanaman Wil- A, Silvana Yoga. SP, Askep Tanaman Wil- B, Rajjak Maya Nurhakim. SP, Mandor Besar serta Tim Infeksi yang ada di Unit Tubu.
Dalam sambutan pembukaan Manajer Unit Tubu Ilfendri. SP mengatakan ajang perlombaan ini merupakan untuk saling berbagi dan mentransfer pengetahuan tentang penyadapan dari para pekerja sadap satu ke yang lainnya serta untuk menunjukkan kemampuan dalam kemahiran penderesan karet. Ia menyebut, bukan hanya sekedar merebutkan hadiah atau kemenangan akan tetapi untuk mentransfer ketangkasan dari peserta kepada yang lain. Kami memakai momen HUT RI ke 77 kali ini “ Pulih lebih cepat, Bangkit Lebih Kuat”, pulih disini diharapkan perusahan dimana kami bekerja akan berjaya lebih cepat dapat mensejahterakan karyawannya lebih dari sebelumnya, Bangkit dari keterpurukkan dan akan lebih kuat dari sebelumnya bidang produksi maupun kualitas dan kuantitas kemampuannya (SDM).
Kemeriahan dalam perlombaan ini terpancar dari para pesertalomba yang dengan antusias mendengarkan arahan dari panitia lomba yang disampaikan Askep Tanaman Wil-A Silvana Yoga mengenai tata tertib lomba dan persyaratan peserta untuk mematuhi prosedur operasional standar (SOP) yang berlaku di PTPN VII ini. Askep Tanaman Wil-A Silvana Yoga, SP menyebut, penyadap adalah ujung tombak dari profit senter di PTPN VII pada komoditas karet, oleh karena itu penyadap harus memiliki kecakapan, ketangkasan dan kecermatan khusus dalam penderesan karet ini. saudara kami pekerja penyadap ini adalah pelaksana utama dari hampir seluruh proses produksi. Jika penyadap tidak kerja, tidak ada produksi. Jika sadapannya tidak sesuai prosedur, hasilnya bisa sedikit. Jika penyadap tidak teliti dan hati-hati, kualitas lateksnya jadi rendah dan tidak bisa diolah menjadi karet olahan high grade.
lomba sadap ini bisa menjadi salah satu ajang dari hasil pelatihan tapping school (semacam pelatihan) di lingkungan PTPN VII yang selama ini selalu kami lakukan. Para juri lomba terdiri dari Asisten, Mandor I, dan krani Tap Inspeksi yang diketuai oleh Askep Tanaman akan memperhatikan sadapan dan melakukan penilaian berdasarkan norma sadap di PTPN VII. Ada banyak kriteria atau parameternya. Antara lain, kesesuaian kulit tersadap, kebersihan getah, perlakuan terhadap pohon, jarak talang, dan lainnya. Jadi, tidak hanya dari banyaknya getah yang dihasilkan. (Humas PTPN7).
No comments:
Post a Comment