SAP HANA
SAP HANA adalah
teknologi basis data (database) dalam memori yang menjalankan SAP Landscape
yang berfungsi sebagai backend. SAP HANA adalah sistem manajemen basis data
relasional berorientasi kolom (RDBMS) yang melayani platform komputasi untuk
banyak aplikasi SAP.
SAP HANA terutama
digunakan sebagai teknologi inti atau platform basis data dalam sistem atau
lingkungan yang melibatkan operasi bisnis yang terkait dengan penjualan, SDM,
keuangan, logistik, dll. Teknologi in-memory, penyimpanan berbasis kolom,
dukungan OLAP dan OLTP membuat penyimpanan data, mengambil, memproses, dan
menganalisis 10 kali lebih cepat.
Selain itu, HANA
menggunakan memori utama secara efisien dan meninggalkan jejak memori yang jauh
lebih sedikit daripada sistem tradisional. Ini menggunakan teknik kompresi pada
data untuk mengurangi ruang yang diambil oleh data di toko kolom. Karena menyimpan
data penting dalam memori.
Strip Weeding TBM Tulung Buyut
PTPN7-Unit-Tubu.Com.
“Keterbatasan biaya pemeliharaan khususnya di investasi Tanaman Beum
Menghasilkan (TBM) merupakan salag satu kendala terbesar untuk menciptakan TBM
matang sadap tepat waktu, tetapi apakah kita akan menyerah dengan keadaan yang
ada sekarang?” Pertanyaan itu dilontarkan oleh Sdr. Joko Bintoro, SP kepada
pengurus di afdeling VI Unit Tulung Buyut yang memiliki Tanaman Belum
Menghasilkan mencapai 699,5 ha yang meliputi dua tahun tanam yaitu TT
2014 seluas 328,95 Ha dan TT 2013 seluas 370,5 Ha. “Kalo pun biaya yang
ada tersendat karena kondisi perusahaan yang masih kurang menguntungkan seperti
saat ini, maka dari itu, kita yang harus peduli terhadap kelangsungan tanaman
yang ada”terus Joko didalam arahannya. Maka dari itu walaupun kita
dilevel pengurus afdeling, harus turun langsung untuk sama-sama kerja melakukan
pemeliharaan tanaman ini, kalau bukan kita, siapa lagi yang akan peduli.
Menindaklanjuti hal
diatas, pengurus afdeling VI yang dikomandani langsung oleh mandor besar afd
VI, membentuk tim untuk melaksanakan perawatan tanaman berupa strip
weeding. Pengurus afdeling yang berjumlah 7 orang mulai tanggal
3 Januari 2020 telah melaksanakan kegiatan strip weeding untuk mengendalikan
sulur kacangan yang melilit pohon karet. 7 orang dibagi menjadi tiga
kelompok, yaitu kelompok yang melaksanakan chemist, mengambil air
dan ditunjuk satu petugas pengoplos herbisida.
Salah satu pekerja yang sedang mengambil air dari sumber air terdekat, diangkut motor
Setiap hari tim
tersebut melaksanakan pemeliharaan di afdeling VI sesuai dengan jadwal lokasi
yang telah ditetapkan oleh mandor besar sdr Haryoto, dengan segala upaya
pemanfaatan sumber daya yang ada, mudah-mudahan afdeling VI Unit Tulung Buyut
dapat mengawal pertumbuhan TBM sehingga dapat disadap sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan.
Tampak dari kejauhan, sdr Agus sedang mencampur glifosat agar sesai dengan dosis yang telah ditentukan
Penulis. Bambang Herto.@PTPN7.Unit Tubu
0853-6908-9984
Pelatihan
Sadap (Tapping
School)
Tapping school penyadap dinas dan borong Unit Tulung Buyut
PTPN7-Unit-Tubu.Com.
“Luka kayu dan boros kulit merupakan salah satu “momok” didalam sistem
eksploitasi tanaman karet di ptpn7 khususnya di Unit Tulung Buyut. Untuk
mengatasi hal tersebut, secara rutin dilaksanakan taping school setiap
hari di kemandoran dimasing-masing afdeling dengan peserta 2-3 orang penyadap
yang dinilai dari sisi teknis penyadapan masih dinilai “B”. Luka
kayu juga harus ditindaklanjuti, karena luka kayu dapat mempengaruhi jumlah
lateks yang dihasilkan oleh tanaman karet, terutama karet muda “ itulah
sepenggal intruksi yang dikeluarkan oleh sdr Joko Bintoro, SP disaat membuka
rapat kerja dengan para asisten dan mandor besar.
Sesuai intruksi
tersebut, setiap afdeling di Unit Tulung Buyut aktif melaksanakan Tapping School disetiap
kemandoran, kegiatan tersebut dipimpin oleh asisten, mabes dan mandor sadap
disetiap kemandoran secara bergiliran untuk meningkatkan mutu sadapan. Hal
tersebut juga merupakan sarana komunikasi antara penyadap dan pengurus afdeling
agar lebih mempererat komunikasi dan silaturahmi.
Selain itu, untuk
tanaman yang luka kayu dilakukan oles TB 192, dilaksanakan
oleh penyadap yang memiliki hanca dengan harapan ada efek jera untuk tetap
berhati-hati melkukan kegiatan penyadapan yang berlangsung.
Seorang penyadap sedang mengoles TB 192 dipada tanaman yang luka kayu
Dengan demikian, mudah-mudahan bidang sadap dapat terjaga dan
kulit tetap lestari sesuai dengan umur ekonomis yang telah ditetapkan dapat
terwujud sesuai dengan target.
Penulis. Bambang Herto.@PTPN7.Unit Tubu
0853-6908-9984
PELATIHAN PELAKSANAAN STIMULASI
Joko Bintoro, SP
PTPN7-Unit-Tubu.Com. Pelatihan tentang cara pemakaian dan
penggunaan bahan stimulasi yang benar saat mengoles pada pohon karet yang
akan distimulasi, Rapat dipimpin dan disampaikan langsung oleh moderator
sekaligus sebagai Askep Tanaman Joko Bintoro, SP.
Dalam rapat yang
dihadiri oleh mandor dan petugas stimulasi afdeling tersebut, askep tanaman (Joko
Bintoro,SP) menjelaskan secara rinci bagaimana perhitungan bahan aktif
ethapone yang digunakan, konsentrasi stimulasi yang digunakan setiap field,
dosis aplikasi per batang setiap fieldnya per afdeling, cara aplikasi stimulasi
dilapangan dan cara pembuatannya di gudang Unit Tulung Buyut.
Menjelaskan hal rotasi
| Penjelasan bahan aktif ethapone | Estimasi Naik turunnya setelah stimulasi |
“Stimulasi
merupakan kegiatan untuk merangsang kenaikan produksi per hari setiap pohon
yang diaplikasikan dan berbiaya “mahal”, maka dari itu agar efektif kegiatan
ini diperlukan perencanaan dan pengawasan oleh petugas dilapangan langsung “
hal tersebut diungkapkan oleh Joko Bintoro, SP ketika
membuka rapat kerja dengan sebagian mabes afdeling dan mandor/petugas stimulasi
dari afd 1 sd afd bapu dikantor tanaman Unit Tulung Buyut. rapat
sosialisasi selesai kurang lebih pukul 11. 35 wib
Penulis. Bambang Herto.@PTPN7.Unit Tubu
0853-6908-9984
No comments:
Post a Comment