PENCARIAN

SEMINAR PENYULUHAN POSYANDU SERTA PENCEGAHAN COVID-19

 Media-PTPN7-Tubu.

Rabu (24/03/2021) Ikatan Keluarga Besar Ibu (IKBI) Perkebunan Nusantara 7 Unit Tulungbuyut mengadakan Seminar yang dilaksanakan diruang mes unit tubu guna pembinaan terhadap kader Posyandu dilingkungan kerja PTPN7 Unit Tulungbuyut.

Yang hadir di acara tersebut Ketua IKBI Unit Tubu Ny. Prima Agus Faroni, Ny. Yuli Anton Prabowo, Ny. Misria Silvana Yoga, Ny. Wiwin Bagus Suprihandono, Ny. Indri A. Juwaeni Noor, Ny. Sri Agus Riyanto, Ny. Ria Erik Mulya dan Ny. Elia Andi Setiawan serta di Ikuti peserta kader posyandu kurang lebih 20 org dari lingkungan PTPN7 Unit Tubu, hadir dalam acara tersebut Dr. Syilviana Siska sebagai pejabat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan yang bertugas sebagai tenaga medis kesehatan di Puskesbun PTPN7 Unit Tubu.

Dalam sambutan ketua IKBI Perkebunan VII unit Tubu Ny  Prima Agus Faroni  mengatakan “ Masa depan Bangsa, Negara dan agama ini ada ditangan Ibu ibu, karna bangsa dan Negara ini akan maju dan kuat serta masyarakat yang memiliki moral Akhlak yang baik, ketekunan beribadah, berbakti kepada orang tua, bangsa, negara, Pondasi utamanya adalah bagaimana ibu ibu melakukan pembinaan baik pendidikan ilmu pengetahuan maupun agama,  mengawasi serta mengajari kebaikan terhadap putra putri sedari kecil “.

“ Ibu adalah merupakan tiang negara, masa depan negara yang kuat ditangan putra dan putri kita semua, tugas ibu sangatlah mulia, tidak mudah dalam memikul beban pembinaan terhadap anak anak, maka ciptakanlah Putra putri penerus bangsa yang sehat, bermoral dan ber akhlak baik”.

Tambah Ketua IKBI Unit Tubu Ny. Prima Agus Faroni, " Ibu juga merupakan ujung tombak pembangunan, yang artinya perempuan harus memiliki pengetahuan luas, agar bisa mendidik generasi muda yang berkualitas sebagai penerus pembangunan bangsa, Masa depan bangsa terletak ditangan anak cucu kita kelak, Ibu mempunyai peran besar dalam membentuk karakter dan kepribadian anak, maka dari itu kita sebagai ibu harus membekali ilmu yang memadai terus bergerak meningkatkan kualitas diri,” itulah sepenggal sambutan dan arahan ketua IKBI PTPN7 Unit Tubu kepada para kader Posyandu yang hadir.



Lily Setiorini, A.Md. Keb, Kepala Puskesbun PTPN7 Unit Tubu dalam pemaparan pembinaan terhadap kader posyandu yang hadir mengatakan "Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Manfaat Posyandu diantaranya Mendukung Perbaikan Prilaku, keadaan Gizi dan Kesehatan Keluarga untuk selalu menimbang balitanya setiap bulan keposyandu agar terpantau tumbuh kembangnya, dengan mengikuti dan hadir dalam acara posyandu anak balita akan memperoleh Vitamin A yang disesuaikan dengan usia Balita serta memperoleh Imunisasi, diwajibkan dan diharuskan kepada bayi yang baru lahir untuk selalu diberi ASI dari sejak lahir sampai usia enam bulan ( ASI Eklusif) dan seorang ibu akan selalu dapat mampu untuk menciptakan keluarga yang dapat memanfaatkan pekarangan rumah".


"Mendukung prilaku hidup Bersih  dan Sehat sehari hari. kegiatan di Posyandu meliputi kegiatan pemantauan tumbuh kembang balita, pelayanan ibu dan anak seperti Imunisasi untuk pencegahan penyakit, penanggulangan diare, penyuluhan dan konsling. Sasaran Posyandu Adalah seluruh masyarakat / keluarga, utamanya adalah bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusuii, ibu nifas. Pelaksana atau anggota Posyandu merupakan kader yang difasilitasi petugas Kader posyandu dan diharapkan anggota berasal dari masyarakat setempat, dapat membaca dan menulis, berminat dan bersedia untuk menjadi Kader, bersedia bekerja secara sukarela, dan memiliki kemampuan dan waktu luang".

"Sebelum pelaksanaan posyandu para kader memastikan harus menyebar luaskan hari pelaksanaan Posyandu melalui kegiatan-kegiatan tertentu. dalam mempersiapkan sarana Posyandu diantaranya KMS atau buku KIA, Timbangan , buku pencatatan dan pelaporan, melakukan pembagian tugas antar kader. Kader berkoordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas lainnya. Mempersiapkan PMT".


Dr. Syilviana Siska sebagai tenaga medis kesehatan yang bertugas di Puskesbun PTPN7 Unit Tubu menjelaskan dan menerangkan tentang pencegahan mengenai penularan Covid-19, dalam penjelasan didepan peserta wibinar mengatakan, " Kita harus membiasakan diri untuk hidup bersih dan sehat, jangan lupa untuk selalu menjalankan 3M, memakai masker saat kita keluar rumah dalam waktu lama maupun sesaat, seperti kewarung atau toko lalu mencuci tangan dengan sabun setelah bepergian dari manapun kita pergi agar tangan kita menjadi bersih kembali, menjaga jarak saat kita bertemu dengan orang lain untuk menghindari terpaparnya virus yang dibawa oleh orang tersebut".
"Virus Corona atau Covid-19 diketahui bisa dengan mudah menular dari satu orang ke orang lainnya, oleh karna itu upayakan jangan sering berkumpul-kumpul apa bila tidak terlalu penting, Virus Corona dapat bertahan beberapa lama dibeberapa tempat diantaranya pada Alumunium dapat bertahan 2 - 8 Jam, Besi 48 jam, Kaca 4 hari, Kayu 4 hari, Kertas 4 - 5 hari, Sarung tangan medis 8 jam, Plastik 5 hari, oleh karna itu biasakanlah hidup bersih dengan selalu mencuci terlebih dahulu barang yang akan digunakan, jangan menggunakan barang atau alat bergantian dengan orang lain pergunakan alat pribadi yang dipersiapkan untuk diri kita sendiri". itulah beberapa materi yang disampaikan  oleh Dr. Syilviana Siska dalam acara webinar Pembinaan kader posyandu serta pencegahan penyebaran Covid-19. 

@Jur/Tubu/Bambang H/SDM/2021.


No comments:

Post a Comment

Search This Blog