PENCARIAN

PRODUKSI DAN KENDALANYA

 PTPN7-Tubu.

Keberhasilan dalam suatu usaha perkebunan karet adalah dari produksi, Sehingga produksi merupakan ujung tombak dari kesuksesan suatu perusahan.

Lalu bagai mana apa bila produksi tersebut mengalami Kendala dalam penggalian sehingga target  produksi yang direncanakan jauh dari yang diharapkan? Hal ini bisa saja terjadi karena banyak hal, diantaranya : 

         1. Tenaga kerja yang kurang disiplin,

2. Iklim atau Musim penghujan,

3. Musim gugur dan Semi daun.

4. Alat sadap kurang,

5. Perawatan/Pemeliharaan tanaman.

6. Jenis/Klon tanaman. 

1.  Tenaga kerja kurang disiplin.

Tenaga kerja yang yang kurang disiplin diantaranya, Keberangkatan yang kurang tepat waktu (siang),Penyadapan tidak selesai atau tembus, Pungut produksi hasil sadap  tidak tuntas atau ditinggal di hanca, sering tidak masuk kerja/absen, Pencurian produksi  terlalu tinggi.

2.  Iklim atau Musim Penghujan.

Pada musim penghujan dimana hujan turun terus menerus dimana saat penggalian produksi atau saat tenaga penyadap melakukan aktivitas penyadap sehingga dapat mengurangi bahkan menurunkan hasil yang cukup tinggi. Walau demikian masih dapat dilakukan recovery tap guna mengatasi kekurangan dalam penggalian  produksi tersebut

3.  Musim Gugur dan Semi Daun

Pada saat gugur dan semi daun inilah akan mulai terjadi penurunan produksi sangat dirasakan, hal ini dirasakan pada semua perkebunan karet, karena gugur dan semi daun mengganggu proses fisiologis tanaman dalam menghasilkan Lateks.

4. Alat Sadap, pada dasarnya semua pohon harus disadap dan harus ada alat nya kecuali pohon2 yang terserang KAS (Kering Alur Sadap) dan pohon kerdil. Alat sadap kurang terutama mangkok akan dapat berpengaruh terhadap hasil produksi yang akan dihasilkan.

5. Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman.

Perawatan dan pemeliharaan tanaman meliputi strip barisan, strip dikerjakan pada barisan tanaman karet yang berfungsi untuk jalannya penyadap agar mudah dilalui. Strip barisan kotor atau penuh dengan semak belukar akan menyulitkan jalannya penyadap dalam penyadapan, Pemupukan yang tidak teratur atau tidak dipupuk mengakibatkan kurangnya produksi getah pada karet tersebut karena tanaman akan kekurangan Hara.

6. Jenis atau Klon tanaman.

Pada jenis tanaman ini juga ada beberapa jebis atau klon yang kurang atau tidak mengeluarkan getah dengan baik/lancar pada kondisi tertentu.

Misal,  pada Klon PB260 merupakan klon tanaman yang rentan pada penggumpalan latex setelah musim kemarau atau menjelang daun semi, pada suhu tinggi atau cuaca panas, apa lagi pada saat musim kemarau, penggumpalan terjadi pada alur sadapan pohon  yang disadap.

Bagai mana cara mengatasi penggumpalan latex (pra koagulasi) pada alur sadap tanaman karet klon PB260?

Askep tanaman Irda Irnawan, SP Menjelaskan ada beberapa solusi untuk mengatasi  penggumpalan latex pada alur sadap tanaman karet Klon PB260 diantaranya :

1.                Dengan pemberian Pupuk sesuai anjuran atau rekomendasi,

2.                Meningkatkan Frequensi sadap, bertujuan untuk mengurangi kulit yang menghambat jaringan Lateks dan

3.                 Pemberian Stimulan untuk merangsang atau membantu keluarnya Lateks. Cara terakhir dapat dilakukan dengan memperhatikan kondisi Daun dan Curah Hujan. Apabila kondisi daun belum tua pemberian stimulan dilakukan dengan 1/2 (setengah) konsentrasi yang diturunkan dari dosis anjuran. 

Jur/Bambang H/SDM/2020.

No comments:

Post a Comment

Search This Blog