PTPN7-Tubu.
Selasa (12/10/2020) Rapat kerja Produksi yang dipimpin langsung
oleh Manajer PTPN7 Unit Tubu Agus Faroni, S.P.MM dan dihadiri oleh Askep
Tanaman wil. A Irda Irnawan, Askep Tanaman Wil.B. Joko Bintoro, SP. Maskep TNP
dan semua Asisten bagian, Mabes, Mandor Besar, Mandor Sadap semua bagian yang
ada di PTPN7 Unit Tubu.
Rapat evaluasi dan membahas kinerja pencapaian produksi pada TW3
terutama pada pencapaian produksi dibulan September 2020 yang turun dibanding pada
bulan Agustus 2020 dimana pada bulan September hanya 71% dari RKAP.
Dalam pertemuan tersebut Askep Tanaman Joko Bintoro, SP mengatakan “mau kemana PTPN7 ini apa bila
hal seperti ini terus berlarut larut kita terlena tanpa ada upaya dari para
Asisten dan mabes serta mandor sadap diafdeling untuk menggali produksi secara
maksimal ?, lalu apa yang kalian kerjakan dilapangan selama pergi pagi pulang
sore tapi kenyataan produksi seperti ini ?, lalu apa tidak ada upaya upaya
untuk berupaya agar supaya penggalian produksi dapat maksimal ?, bukankah sudah
sering dilakukan upaya penggalian produksi dengan melaksanakan UPP (Uji Potensi
Pohon) dan UGU (Uji Gelembung Udara), atau sudah lupa sehingga tidak
dilaksanakan lagi, sedangkan UPP dan UGU adalah kunci dalam upaya untuk
meningkatakan produksi, kita dapat memonitor apa bila ada penyimpangan dalam
penggalian produksi yang dilakukan karyawan penyadap dilapangan, coba hitung
jumlah pohon perhanca yang disadap oleh penyadap, sesuai tidak jumlahnya atau
lebih sedikit, lalu apakah dalam menyadap tidak selesai dalam menyadap,hanca
tidak tembus, atau hasil sadap atau latek tidak dipungut semua atau ditinggal
di HC sehingga tidak semua hasil sadapnya disetor ketempat penampungan latek,
kita jangan terlena atau puas dengan hasil yang kita dapatkan saat ini, tanpa
adanya Mandor besar dan juga mandor sadap yang selalu peduli dengan keadaan ini
maka, bisa jadi PTPN7 ini akan tutup, sekali lagi tolong mabes dan mandor sadap
selalu cek hanca anak buahnya dalam bekerja benar atau tidak, lakukan terus UGU
dan UPP serta segera laporkan hasilnya, kalu hal ini tidak dilakukan lalu apa
tugas kalian dilapangan ?.” itulah beberapa penegasan Askep Tanaman wil. B Joko
Bintoro, SP dalam pertemuan tersebut.
Kemudian Askep Tanaman Wil,B Irda Irnawan, SP menyoroti hal buka sadap “Untuk pada TBM tahun tanam 2013 dan 2014 yang akan buka sadap diupayakan pemasangan alat sadap secepatnya selesai, agar saat pohon disadap dan telah menghasilkan produksi tidak terbuang dengan percuma, lalu hitung dari jumlah pohon yang telah matang sadap dalam hanca tersebut.
( https://beritaptpn7unittubu.blogspot.com/2020/09/tapping-school-dalam-buka-sadap-baru.html )
jangan selalu berasalan mangkok tidak ada atau tidak tersedia sehingga pohon yang dibuka sadap tidak ada mangkoknya” itulah sepenggal penyampaian Askep Tanaman Irda Irnawan, SP.
Jur/Tubu/Bambang H/SDM/2020.
No comments:
Post a Comment