PENCARIAN

PRODUKSI DAN KEAMANAN ASET PTPN VII

 Media-PTPN7-Tubu

Sabtu (14/11/2020) Rapat koordinasi dan sosialisasi keamanan bersama Marinir, TNI dan Polri serta bagian keamanan PTPN7 Unit Tubu dilaksanakan dimes Unit Tubu, Pembahasan dalam sosialisasi tersebut mengenai "Tugas dan Tanggung Jawab Mengamankan Aset Milik Perusahaan".

Dalam acara tersebut dihadiri tidak kurang dari 50 anggota keamanan (Marinir, TNI, Satpam, Centeng Afdeling). Juga hadir dalam acara tersebut manajer yang mewakili Irda Irnawan, SP, (Askep Tanaman.), Asisten SDM & Umum, Siswanto, SE.

Dalam sambutan Manajer yang mewakili mengatakan, “Masalah kontribusi anggota keamanan sekecil apapun merupakan kontribusi yang berharga bagi perusahaan. Sehingga hal keamanan produksi maupun aset perusahaan (tanah, tenaga kerja, tanaman, bangunan) dan yang lainnya yang berada diatas HGU atau lahan milik PTPN7 merupakan tanggung jawab dari keamaan baik dari satuan keamanan (Satpam) maupun Centeng Afdeling yang dibantu oleh tim BKO Marinir , Polri dan TNI, akan tetapi selain dari pada anggota keamanan hal itu juga merupakan kewajiban dan tanggung jawab kita semua sebagai karyawan ptpn7 untuk mengamankan aset Perusahaan,  Oleh karna itu saya menekankan pada keamanan agar lebih meningkatkan lagi dalam hal kebersamaan terutama untuk menekan losis kehilangan dibidang produksi dan ini semua agar produksi PTPN7 tubu lebih baik lagi, jangan sampai kita masa bodo dengan keadaan, apa lagi saling mengkotak kotakan dengan alasan bukan wilayah atau bagiannya, dimanapun tempat atau bagiannya selama itu masih dalam wilayah PTPN7 itu masih merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai insan PTPN7 ”

"Dalam sikap loyalitas terhadap perusahaan itu perlu untuk kita miliki sebagai karyawan terhadap perusahaan. Pengawasan bukan hanya produksi akan tetapi aset perusahaan lainnya juga. Kepedulian dan kebersamaan terhadap aset yang dimiliki oleh perusahaan perlu untuk ditingkatkan lagi demi kemajuan dan kejayaan ptpn7 kita ini. Marinir BKO, TNI, Polri merupakan tenaga untuk membantu keamanan sehingga kewjiban keamanan perusahaan ada dipundak anggota satpam dan centeng afd yang bertanggung jawab dibantu oleh BKO Marinir, TNI Polri,  akan tetapi kita semua sebagai Karyawan Perusahaan juga memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang sama untuk mengamankan aset milik Perusahaan, sehingga kepedulian dan kebersamaan dalam hal keamanan perlu untuk kita miliki semua. Bersihkan hati berfikiran fositif itulah yang harus selalu kita terapkan dalam setiap tindakan dan perbuatan kita".

Anggota Polri way kanan Fransuhada dalam sambutannya  menyampaikan, “Saya minta kepada jajaran Tim Anggota Keamanan jangan sampai kita terlena dengan keadaan atau situasi dan kondisi yang tenang pada saat ini, saya minta agar kita semua saling bersatu, saling peduli dan sekecil apapun situasi mencurigakan yang kita ketahui, segera kita laporkan untuk kita ditindak lankuti bersama”.

Sementara dari kesatuan Marinir piyabung yang diberikan tugas untuk membantu perihal keamanan di PTPN7 Unit Tubu Suliyandi, menyampaikan dalam sambutannya “Kami dan anggota dari kesatuan Marinir Piyabung diminta dari komandan kesatuan kami untuk membantu kondisi ptpn7 ini dalam hal keamanan, oleh karena itu saya minta untuk kerjasamanya, saling bantu untuk memberikan informasi kejadian atau situasi yang mencurigakan sekecil apapun kepada kami, agar kami dapat segera mengetahui dan menindaklanjuti, dan tantangan paling besar bagi kami adalah tantangan kondisi dan situasi dari dalam kita sendiri (pelaku orang dalam perusahaan), sehingga kita sebagai keamanan harus memahami tanggung jawab dan tugas pokok kita sebagai keamanan . dalam kesatuan kami (marinir) apa yang diperintahkan dari pimpinan kepada kami maka kamipun siap berangkat tanpa ada alasan atau apalagi alasan hal kepentingan pribadi itu tidak ada pada jiwa kami".

@Jur/Tubu/Bambang H/SDM/2020.

No comments:

Post a Comment

Search This Blog